Ikan Wadi
Ikan wadi @ Pakasam..mmm…nyamannn…sedap…
Sekarang ni musim hujan dah mula menjelma. Kalau zaman saya bebudak dulu, musim hujan ni memang saya suka memukat ikan di sawah. Biasanya ikan sepat la . Ikan sepat yang sebesar telapak tangan akan dipilih untuk diproses oleh emak saya untuk dijadikan IKAN WADI. Apa benda ikan wadi tu ?
Ikan Wadi ini adalah Lauk khas dari banua Banjar lainnya adalah pakasam, istilah pakasam ini mungkin berasal dari rasanya yang agak masam asin. Bagi orang Banjar makan dengan lauk pakasam ini merupakan kenikmatan yang tidak akan bisa digantikan walaupun makan di luar negeri sekalipun. Pakasam mempunyai rasa yang khas, sama seperti kalau kita makan ikan kering atau mandai.
Proses pembuatan pakasam ini sangat mudah, meskipun begitu banyak juga orang yang kurang tahu cara membuatnya sebab banyak pakasam sudah tersedia di pasar tinggal digoreng saja di rumah. Pakasam bisa terbuat dari ikan sepat atau ikan papuyu (betok). Pertama-tama ikan disiangi (dibersihkan sisik dan isi perutnya) setelah itu dicuci sampai bersih, kemudian ikan ditabuhi garam, banyaknya garam secukupnya kalau kebanyakan malah membuat pakasam menjadi terlalu asin. Maka tahap pertama sudah siap, yaitu ikan yang digarami tadi.
Tahap kedua ini yang membedakan pakasam dengan ikan kering, pada tahap ini beras disangrai (goreng kering) sampai agak masak berwarna kuning ada juga yang ditambahkan kunyit supaya kuning. Setelah beras sangrai tadi siap, ditumbuk sedikit tetapi jangan terlalu keras seadanya saja sehingga masih ada butiran-butiran berasnya. Beras sangrai dan ikan yang sudah digarami tadi dicampur lalu diaduk-aduk merata, maka jadilah iwak wadi (pakasam).
1 ulasan:
Ikan wadi ni kalau goreng bungkus dengan telur dadar, kemudian tabur bawang goreng makan dengan pulut.. fuh ..!mentua lalu belakang tak nampak !
Catat Ulasan